Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Wednesday, March 25, 2009

Tas Bepergian


Tas Bepergian

 

Mata saya mengerling ke arah jarum jam.

‘Masih cukup waktu,” kata saya dalam hati.

Pakaian. Parfum. Buku. Alat Mandi dan Rias. IPod. Kamera. Charger. Obat. Snack.

Semunya masih di luar tas. Saya melihat tas laptop yang sejak beberapa bulan lalu menjadi tas bepergian.

Saya memiliki tas besar yang dapat masuk cabin pesawat. Saya selalu menggunakannya saat bepergian keluar kota dengan banyak buku.

Saya juga memiliki tas ransel. Ukurannya lebih kecil dari tas yang masuk cabin pesawat. Saya suka membawanya untuk perjalanan darat selama dua sampai tiga hari.

Lama-lama saya menyadari sebagian barang di kedua tas tak saya perlukan selama perjalanan.

‘Engkau membawa barang ekstra, bahkan yang kurang perlu, saat menggunakan tas besar.”

Tas laptop yang berukuran kecil awalnya menciptakan kerepotan. Saya hampir selalu kesulitan menutup ritsluiting tas karena barang bawaan melebihi kapasitas ruang. Saya ingat saat-saat pertama menggunakan tas laptop. Mengetahui saya mengemasi barang untuk perjalanan, mereka langsung berkata,

“Butuh bantuan untuk menutup ritsluiting tas?”

Saya mengeluarkan sebagian barang dari tas. Tas berkurang bebannya saat saya menaruh di pundak. Seperti pesan yang tergantung pada tas.

“Sederhana berarti hidup dengan barang bawaan yang benar-benar perlu.’

No comments: