Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, November 10, 2009

Quiz Natal


Quiz Natal

Ruang sekolah minggu di samping gereja berjubel dengan anak-anak beserta orang tua. Anak-anak melonjak gembira saat pendamping mengajak mereka menyanyi sambil berjoged. Beberapa anak menggamit tangan orang tuanya untuk naik ke panggung.
Suasana semakin semarak dengan quiz Natal.
“Di kota manakah Yesus lahir?”
Tangan-tangan mungil segera teracung ke atas.
“Siapakah yang mengunjungi Yesus dengan berpedoman bintang?”
Sebagian anak mengacungkan tangan sambil mendekati panggung agar mendapat giliran menjawab pertanyaan.
“Siapakah nama kedua orang tua Yesus?”
Pendamping mengarahkan telunjuk pada Andrea yang sejak acara quiz selalu mengacungkan telunjuknya.
“Maria dan Yosef.”
Tepuk tangan menyusul jawaban benar Andrea.
“Silakan Andrea menerima hadiah ditemani orang tua.”
Andrea memegang tangan orang tuanya menuju panggung.
“Papanya Andrea naik ke panggung juga donk,” pinta pendamping. Permintaan pendamping disambut koor anak-anak.
“Maju… maju…”
Pendamping menyerahkan mikrofon kepada mamanya Andrea.
“Saya orang tua tunggal Andrea.”
Kata-kata bergetar mamanya Andrea seketika menundukkan kepala hadirin.

No comments: