Kami sering minum bersama sambil ngobrol. Seorang diantara kami kadang-kadang bermain piano dan yang lain menyanyikan lagu-lagu kenangan di sekelilingnya. Kadang pula seorang diantara kami melatih dansa. Kami juga seringkali menonton pertandingan olah raga bersama.
"Kebersamaan menciptakan kebahagiaan," kata seorang tante yang hampir selalu mengkoordinir jumpa bersama ini.
"Orang semakin sulit menyisihkan waktu untuk berjumpa dengan lain," ujar seorang om menimpali.
Saat mengenakan kembali alas kaki sebelum meninggalkan rumahnya, saya menemukan sebuah tulisan dalam pigura.
"Sebagian tamu memberikan kebahagiaan kepada tuan rumah dengan kedatangan mereka. Sebagian tamu memberikan kebahagiaan kepada tuan rumah dengan kepergian mereka."
Sumber dokumentasi:
http://performingarts.ufl.edu/wp-content/uploads/2007/05/spirit-of-uganda-men-in-white-smocks-line-dancing.jpg
"Kebersamaan menciptakan kebahagiaan," kata seorang tante yang hampir selalu mengkoordinir jumpa bersama ini.
"Orang semakin sulit menyisihkan waktu untuk berjumpa dengan lain," ujar seorang om menimpali.
Saat mengenakan kembali alas kaki sebelum meninggalkan rumahnya, saya menemukan sebuah tulisan dalam pigura.
"Sebagian tamu memberikan kebahagiaan kepada tuan rumah dengan kedatangan mereka. Sebagian tamu memberikan kebahagiaan kepada tuan rumah dengan kepergian mereka."
Sumber dokumentasi:
http://performingarts.ufl.edu/wp-content/uploads/2007/05/spirit-of-uganda-men-in-white-smocks-line-dancing.jpg
No comments:
Post a Comment