Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, July 15, 2008

Minum di Kafe

Saya beberapa kali mendapat undangan untuk mengunjungi kafe milik seorang sahabat. Kesempatan belum kesampaian juga karena kesibukan kerja masing-masing. Entah berapa kali rencana minum kopi bersama itu tertunda.
Sabtu kemarin saya menyempatkan diri untuk mampir setelah jam kafe tutup. Saya ingin mendengarkan suka duka mengelola kafe.
"Saudara hendak minum apa? Itu pertanyaan pertama saya kepada pengunjung kafe," katanya membuka pembicaraan.
"Rasa haus seringkali bukan alasan utama para pengunjung datang ke tempat ini," lanjutnya.
"Lalu?"
"Minum bersama mengungkapkan kedekatan persahabatan. Penolakan ajakan untuk minum bersama seringkali mengungkapkan keengganan, bahkan ketidakmauan untuk bersahabat secara dekat."
Pada saat bersamaan saya mengangkat gelas dan menyeruput kopi yang sedap itu. Lalu ia mengajak saya berkeliling ke kafenya.
"Intimitas merupakan kunci desain kafe ini. Saya ingin temali persahabatan pengunjung terekatkan setelah mereka minum bersama."




No comments: