Boneka Malaikat
Beberapa tahun yang lalu saya bersahabat baik dengan dua orang perempuan. Masing-masing tinggal di kamar kontrakan yang hanya berjarak selemparan batu. Seorang diantara kami pernah selama beberapa waktu kesulitan tidur sendirian. Ia kadang-kadang dapat terbangun dengan jeritan histeris.
“Datanglah kemari. Aku ketakutan sendirian,” demikian pesan pendek dia setiap kali ia menelepon kami.
Kami selalu berkunjung ke kamar kontrakan dia. Kami kadang-kadang mengobrol pelan di depan kamar dia sementara mempersilakan dia tidur.
“Kalian jangan sungkan untuk mohon diri jika capek,” katanya.
Kami selalu pulang jika kami sudah mendengar nafas teratur tidurnya.
Ia seringkali mengundang kami untuk menemaninya tidur. Ia selalu minta tidur di antara kami.
“Aku merasa aman berada diantara kalian.”
Saat perayaan Valentine, ia memberikan kado boneka malaikat kepada kami berdua. Ia menulis pesan pendek dalam secarik kertas jingga.
“Aku berterimakasih karena kalian telah menjadi malaikat tidurku. Aku selalu berada dalam perlindungan kalian setiap kali kalian memelukku saat tidur. Orang yang selalu menghantui tidurku adalah mantan suami, yang pernah tinggal di sisi kehidupanku.”
Sumber dokumentasi:
http://images.google.com/imgres?imgurl=http://myangeltreasures.com
No comments:
Post a Comment