Demi Anak

Demi Anak

Malam ini saya ngobrol-ngobrol dengan beberapa keluarga muda yang memiliki balita. Mereka menggebu-gebu mengisahkan suka duka mengasuh bayi.

“Sejak kelahiran anak, saya jadi kurang tidur,” kata seorang ibu muda.

“Saya bahkan tidak memiliki tempat tidur lagi,” imbuh suaminya.

“Mengapa begitu?”

“Sejak kelahiran bayi kamar yang semula menjadi ruang tidur kami diubah menjadi ruang bagi bayi,” katanya lebih lanjut.

“Anak menjadi nomor satu,” kata istrinya menimpali.

“Kita terus terang capai mengurusi bayi, apalagi kalau lagi bayinya rewel dan kita kesulitan menangkap maksud tangisan mereka. Namun senyum sekejap bayi dapat menghilangkan keletihan kita.”

“Kebahagiaan bersama bayi sepadan, bahkan lebih besar daripada keletihan mengurusi mereka.”

sumber dokumentasi:

http://wallpaper.najoomi.com/wallpapers/Sweet-Cute-Baby-Showing-Tongue-512X384-13.jpg