Sumber Foto:
http://www.dogslivehappy.c
Pilih Kasih
Saya membaca dengan seksama segepok surat berisi keprihatinan tunggal sejumlah orang tua terhadap perilaku saya sebagai pastur.
“Romo memperhatikan pribadi tertentu saja.” Beberapa pengirim surat berinisiatif datang ke pastoran untuk menyampaikan teguran langsung.
Sore ini ruang tamu penuh dengan perwakilan umat yang datang dengan satu suara
“Romo harus memberikan perhatian adil untuk semua umatnya.”
Hampir selama satu jam saya mendengarkan keluhan mereka terhadap perilaku pilih kasih terhadap umat tertentu. Beberapa menunjukkan foto-foto saya menyapa pribadi yang sama dalam berbagai acara gereja.
Beberapa lansia membagikan kearifan hidup kepada saya
“Gembala baik memperhatikan semua dombanya tanpa pilih-pilih.”
Selesai mengungkapkan keluhan, mereka memberi saya hak jawab.
Saya memelihara dua belas anjing kecil pemberian umat. Semua anjing sore ini duduk tenang di sekitar kaki saya. Saya mengambil seekor anjing dan meletakkannya di pangkuan. Anjing-anjing lain berlompatan semua ke pelukan. Saya mengelus kepala semua anjing.
“Anjing ini menderita penyakit yang belum diketahui pencegahannya. Apakah saya pilih kasih jika saya merawatnya lebih dari yang lain agar ia selamat dari bahaya kematian?”
No comments:
Post a Comment