
Sumber Foto:
Pasar Rakyat Seattle
Tuhan menawarkan
dalam hidup kita
bukan pilihan berkat atau kutuk,
bukan pilihan kehidupan atau kematian,
melainkan berkat kehidupan.
Mutiara Andalas, S.J.
Fides Quarens Intellectum, Fides Quarens Liberationem. Teolog kemanusiaan memadukan kecerdasan iman dan praksis liberatif. Ia terlibat terlibat dalam dialog kontemporer teologi dengan studi-studi kemanusiaan untuk humanisasi sejarah. Teolog yang bersekutu dengan penguasa sejarah menyembah illah kematian. Teolog yang memeluk Allah kehidupan membela korban sejarah. Blog ini juga menampilkan kisah-kisah kemanusiaan-iman inspiratif untuk memperkaya kehidupan kemanusiaan-iman kita.
Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.
Mutiara Andalas, S.J.
Pendidikan itu suci. Ia memiliki kuasa sakramental dalam rahimnya.Ia mampu menyentuh sisi terdalam kehidupan manusia dan mentransformasikannya. Dosa terbesar dari institusi pendidikan adalah mengaborsi kesucian dari rahim pendidikan.
Tebar pesona lahir dari eros politik,
sedangkan solidaritas
lahir dari spiritualitas politik.
Tebar pesona
untuk popularitas politikus,
sedangkan solidaritas
untuk kepentingan politik populis.
Subyek tebar pesona
adalah politikus,
sedangkan subyek sejati solidaritas
adalah masyarakat korban.
Pilatus dan
para pemimpin agama
memilih eros politik,
sedangkan Yesus
memilih etos solidaritas.
Mutiara Andalas, KOMPAS, 5 April 2007
Mutiara Andalas, KOMPAS, 30 Desember 2004
6 comments:
Hi,
Nice blog with superb pictures.
Cool blog and Keep it up.
:-)
Insurance
Thank you for visiting my simple blog.
Romo... bagus sekali quote-nya, dan sungguh tepat sekali.
Berkat kehidupan ada dalam setiap kenyataan hidup, terutama pada sesuatu yg kita "take for granted".
Kita mengagumi bangunan rumah yg indah, namun kita lupa, tanpa ruang kosong di dalamnya rumah itu tidaklah berguna.
terima kasih sekali. commentary kamu sangat layak masuk di bagian quotation :-)
Makasih, Romo :-)
Nggak penting kok, Romo di mana commentary saya berada, asal bisa berguna buat yg lain, saya sudah bersyukur. :-)
Lagian saya juga masih struggle utk bisa melihat berkat kehidupan dlm keseharian hidup saya. Yg layal masuk quotation adalah nasehat/refleksi yg mana sudah dilaksanakan pencetusnya :-)
Dari quotation Romo saya juga menyadari satu hal:
Terkadang saya mengkategorikan berkat sbg "berkat jasmani" dan "berkat rohani". Namun sesungguhnya, berkat kehidupan selalu ada setiap hari.
Berkat jasmani dan berkat rohani bersifat relatif (apa yg menurut satu org berkat, belum tentu sama buat yg lain) yg mana ego kita adalah tolok ukurnya.
Namun dlm hal berkat kehidupan, semua org akan seia dan sekata, karena menemukan berkat kehidupan sama dengan menemukan Tuhan.
Dalam contoh rumah, keindahan bangunan rumah adalah "berkat jasmani", dan rasa damai saat tinggal di dalam rumah yg bagus adalah "berkat rohani".
Namun mensyukuri ruang kosong di dlm rumah yg mana bisa kita tinggali, adalah berkat kehidupan.
Post a Comment