Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Thursday, April 23, 2009

Perak Kebahagiaan


Perak Kebahagiaan

 

Saat berkunjung ke Vienna, saya berkunjung ke museum Sejarah Alam di Vienna. Mata saya terpaku pada gumpalan perak. 1880. Kisah Karl Weiner yang menyertainya memukau saya.

Suatu ketika dokter Karl Weiner yang praktek di negara Peru mendapatkan panggilan permohonan bantuan kesehatan.

“Ibu miskin di pegunungan membutuhkan perawatan segera karena hanya menyisakan nafas penghabisan,“ ujar penjemputnya.

Kehadiran dokter Weiner berangsur-angsur menyelamatkan kehidupan pasien.

“Perkenankan saya mengantar kepulangan dokter,“ ujar suaminya sambil membungkuk hormat.

Pemandu mengantar pulang tamunya dengan mengambil rute perjalanan berbeda dengan saat kedatangan. Jalannya justru lebih sulit dari sebelumnya.

Pemandu jalan mengajak dokter Weiner untuk keluar dari jalan memasuki gua berdinding batu.

“Perak,“ seru Weiner dengan mata terbelalak.

“Dokter telah menyelamatkan kehidupan istri saya. Silahkan dokter mengambil perak sebagai terima kasih kami. Dokter dipersilakan mengambil sesuai kemampuan.“

Dokter Weiner menjumput beberapa bongkah.

“Kami hanya mengambilnya jika sungguh-sungguh memerlukan pada saat krisis kehidupan,“ jelas pemandu jalan.

Dokter Karl Weiner menyerahkan perak kebahagiannya di museum.

No comments: