"Saya mencintai orang tua saya. Namun tindakan itu sejujurnya keliru."
"Mengapa begitu," saya hampir saja tak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya.
"Orang tuamu berbuat salah terhadapmu?" tanya temannya.
Gadis itu berhenti agak lama. Bibirnya gemetar saat ia memulai kisahnya.
"Aku sudah keluar dari rumah beberapa tahun lalu. Engkau pasti tahu penderitaan anak yang tak pernah diinginkan kelahirannya oleh orang tuanya. Mereka mengharapkanku lahir sebagai laki-laki. Andai mereka menginginkanku, aku tulus mencintai mereka."
Kisahnya terputus karena mereka berhenti di sebuah halte.
Sources
http://photos.igougo.com/images/p155390-Mozambique-War_orphan.jpg
"Mengapa begitu," saya hampir saja tak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya.
"Orang tuamu berbuat salah terhadapmu?" tanya temannya.
Gadis itu berhenti agak lama. Bibirnya gemetar saat ia memulai kisahnya.
"Aku sudah keluar dari rumah beberapa tahun lalu. Engkau pasti tahu penderitaan anak yang tak pernah diinginkan kelahirannya oleh orang tuanya. Mereka mengharapkanku lahir sebagai laki-laki. Andai mereka menginginkanku, aku tulus mencintai mereka."
Kisahnya terputus karena mereka berhenti di sebuah halte.
Sources
http://photos.igougo.com/images/p155390-Mozambique-War_orphan.jpg
No comments:
Post a Comment