Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, July 15, 2008

Pesta Perayaan

Akhir pekan ini saya menghadiri ulang tahun perkawinan keluarga yang menginjak usia empat puluh tahun. Di sela-sela perayaan, saya menyempatkan diri untuk duduk bersama pasangan suami istri tersebut dan mendengarkan sharing kehidupan perkawinan mereka.
"Banyak orang lebih mementingkan pesta daripada perayaan."
"Apa perbedakan perayaan dari pesta?"
"Pesta hanya mengenang peristiwa-peristiwa gembira. Ia dipenuhi dengan acara makan minum, nyanyian, dansa, kata sambutan, obrolan, dan canda tawa."
"Saya sering menemukan suasana serupa dalam perayaan."
"Perayaan menatang kehidupan baik pada saat gembira maupun duka. Kita cenderung mengubur peristiwa-peristiwa duka. Kita menyembunyikannya dari penglihatan orang lain. Perayaan memperlihatkan peristiwa kehidupan kita dan membagikannya kepada hadirin dengan perasaan syukur."
"Apa makna perayaan hari ini bagi Bapak dan Ibu?"
"Kami memandang kehidupan sebagai anugerah. Kami berdoa agar kehidupan kami diperkenankan menjadi saat berbagi syukur dengan dan untuk yang lain."

Sumber Inspirasi:
Henry Nouwen, Can You Drink the Cup (Notre Dame: Ave Maria Press, 1996), 71 - 75.

Sumber dokumentasi:
http://www.centralpark.com/pages/activities/wedding.jpg



No comments: