Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, July 29, 2008

Wajah Rusak

Wajah Rusak

Seorang penumpang istimewa naik bus dari halte. Saya sempat melihatnya dari kaca bus saat ia berdiri di halte.

Lebih separuh dari kulit wajah penumpang baru itu terkelupas. Ia mungkin pernah mengalami kecelakaan api atau penyakit kulit.

Sebagian besar penumpang melengos saat ia masuk dan mencari tempat duduk.

Seorang anak balita menyembunyikan wajahnya yang ketakutan dalam pelukan ibunya.

Beberapa muda-mudi berbisik-bisik satu sama lain sambil ekor matanya mengerling pada wajah cacat penumpang itu.

Seorang pemudi bahkan kelepasan bicara,

“Ih, wajahnya bikin gue jijik banget!”

Beberapa penumpang dewasa merapatkan kaki untuk menutup ruang bagi penumpang berwajah cacat mengambil tempat duduk di samping mereka.

Ia berdiri sepanjang perjalanan. Sebersit kesedihan terlukis di wajahnya. Ia menatap keluar jendela bus.

“Apakah cacatku menyebabkan engkau kesulitan mengenaliku sebagai manusia?”

Sebuah teks kitab suci mampir di benak saya.

“Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku.”[1]



[1] Matius 25, 40.

Sumber dokumentasi:

http://stephanieholley.com/wp-content/uploads/2007/11/ugly-face-small.jpg


No comments: