Wajah Rusak
Seorang penumpang istimewa naik bus dari halte. Saya sempat melihatnya dari kaca bus saat ia berdiri di halte.
Lebih separuh dari kulit wajah penumpang baru itu terkelupas. Ia mungkin pernah mengalami kecelakaan api atau penyakit kulit.
Sebagian besar penumpang melengos saat ia masuk dan mencari tempat duduk.
Seorang anak balita menyembunyikan wajahnya yang ketakutan dalam pelukan ibunya.
Beberapa muda-mudi berbisik-bisik satu sama lain sambil ekor matanya mengerling pada wajah cacat penumpang itu.
Seorang pemudi bahkan kelepasan bicara,
“Ih, wajahnya bikin gue jijik banget!”
Beberapa penumpang dewasa merapatkan kaki untuk menutup ruang bagi penumpang berwajah cacat mengambil tempat duduk di samping mereka.
Ia berdiri sepanjang perjalanan. Sebersit kesedihan terlukis di wajahnya. Ia menatap keluar jendela bus.
“Apakah cacatku menyebabkan engkau kesulitan mengenaliku sebagai manusia?”
Sebuah teks kitab suci mampir di benak saya.
“Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku.”[1]
Sumber dokumentasi:
http://stephanieholley.com/wp-content/uploads/2007/11/ugly-face-small.jpg
No comments:
Post a Comment