Beberapa kali saya menunggu lumayan lama di halte bus. Saya lama-lama memperhatikan perilaku calon penumpang bus.
Tanpa sadar mereka cenderung berkumpul dengan sesama mereka. Mereka duduk terpisah dengan orang yang berbeda dengan mereka.
Orang-orang Afrika Amerika paling sering menguasai kursi-kursi di halte bus. Orang-orang Latino America bisanya berdiri agak jauh dalam kelompok juga. Hal yang sama terjadi dengan masyarakat Amerika yang berkulit putih.Seolah-olah ruangan di sekitar halte bus sudah tersekat-sekat berdasarkan warna kulit.
Namun beberapa kali saya menemukan pemandangan menarik. Saya melihat anak-anak kecil kulit hitam, latino, atau kulit putih yang berjalan ke kelompok-kelompok yang lain.
Sejak kapan perbedaan warna kulit menciptakan sekat pembatas? Anak-anak kecil tidak atau kurang membedakan warna (kulit).
Sources:
http://tricountycmo.org/web/uploads/images/latino-kids_sm.jpg
No comments:
Post a Comment