Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, October 12, 2009

Jawaban Allah


Jawaban Allah


Detak jarum jam terdengar keras. Hari telah lewat tengah malam. Andrea terpaku di depan gua natal. Ia lama menatap bayi Yesus di palungan. Sentuhan lembut di pundak memudarkan angan-angan Andrea.

"Belum tidur?"

Andrea menggelengkan kepala.

"Sesuatu mengganggu pikiranmu?" tanya Andi sambil mengambil tempat di sisi isterinya.

"Doa kita..." kata Andrea terdengar seperti bisikan.

"Kita jangan lelah berdoa," tanggap Andi sambil menggenggam erat jemari Andrea.

"Allah barangkali telah memberikan jawaban atas doa kita?"

"Apakah Engkau..."

Kalimat Andi berhenti di tengah jalan. Andrea menggelengkan kepalanya.

"Lalu?"

Andrea menunjukkan sebuah foto.

"Mungkinkah ia jawaban Allah atas doa kita?" tanya Andrea.

Percakapan bersela keheningan panjang.

"Kalau Allah menganugerahkan anak melalui rahim panti asuhan, apakah kita akan menerimanya?"

No comments: