Terbungkus Lampin
Dua pasang kaki tertatih menyusuri kegelapan. Perempuan itu memegangi kehidupan dalam rahimnya. Suaminya menyeka keringat di dahi isterinya.
"Tersedia kamar sederhana beralas jerami. Kalian mau singgah?"
Garis senyum mengakhiri penantian mencari tempat persalinan bagi keluarga Maria dan Yosef. Tangisan kehidupan memecah kesunyian malam dan layar drama Natal menutupi panggung.
Seorang jurnalis perempuan dari medi nasional mendekati pemeran Maria.
"Andrea sangat menghayati karakter Maria. Mengapa Andrea memilih tampil di sini?"
"Tunggu sebentar, ya," kata Andrea.
Ia lalu memeluk anak-anak panti asuhan yang ingin berjabatan tangan dengannya.
"Yosef dan Maria barangkali akan melahirkan Yesus di tempat ini jika kisahnya berlangsung sekarang."
Jurnalis mendekatkan mikrofon.
"25 tahun lalu pasangan tanpa nama dengan bayi terbungkus kain lampin memohon Suster kepala panti asuhan untuk mengasuh bayinya. Bayi itu saya."
No comments:
Post a Comment