Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, September 17, 2007

Air Mataku Bergenang di Semanggi: Catatan Harian Seorang Relawan Kemanusiaan




Ditengah kesibukan itu, kami mendengar Wawan, salah satu teman kami juga ditembak ketika sedang berusaha menolong salah seorang korban. Renato menemuiku, sambil membawa jaket kulit coklat milik Wawan, dan mengatakan Wawan sudah tiada. Antara percaya dan tidak aku mendengarnya dan dengan emosi aku memberondongnya dengan pertanyaan “Dimana sekarang? Kena tembak dibagian mana? Sudah tahu belum keluarganya? Sudah diotopsi? Kapan dibawa pulang?”

No comments: