Bernardus Realino Norma Imawan: Hatiku Direngkuh Malaikat (Artikel Sedang Ditulis)

Hati Wawan ada di jalan. Setiap kali ia berkunjung di Posko Trotoar, pandangannya selalu terarah di jalan. Ada sebuah kehidupan yang terlantar di jalanan. Kehidupan itu tersembunyi diantara lalu lalang kendaraan dan orang. Namun, Wawan, sahabat saya, melihat anak-anak itu. Pengamen dan pedagang asongan adalah malaikat di mata Wawan. Dan, ia ingin merengkuh mereka (cuplikan).