
“Saya tak pernah tahu berapa umur saya saat ini, tetapi saya masih ingat dengan jelas bahwa saya telah menjadi gadis remaja ketika jaman pendudukan Jepang” demikianlah tutur Same, lansia berumur sekitar delapan puluh tahunan--- ibu 3 orang anak dan nenek dari sebelas cucu serta berbuyut dua orang. Pekerjaan sehari-harinya adalah pemulung sampah dengan penghasilan tidak lebih dari Rp.300 ribu per bulan.
Setiap awal tahun ada yang membahagiakan hati Same, setidaknya itulah pengakuan yang dia berikan kepada penulis ketika mewawancarainya. “Saya sangat bahagia bahwa Tuan Ingen begitu penuh perhatian dengan kami, para lansia yang tinggal di kampung ini.”

Adalah Edward van Ingen seorang lelaki warga Negara Belanda yang sudah sekitar sepuluh tahun terakhir selalu berkunjung ke Indonesia pada setiap liburan natal dan tahun baru. Setiap kali
berada di Indonesia Edward tak pernah absen menengok ke kampung Same di daerah Cileungsi, Jawa Barat --- sejak itu pulalah persahabatan Same dan Edward telah terjalin.

“Tuan Ingen sungguh baik hati karena setiap kali datang sowan ke kampung ini, kami selalu diberi sumbangan beras olehnya” tutur Same sesaat setelah dia menerima sekantong beras sebanyak sepuluh kilogram dan sekotak obat dari Edward. “Pemberian beras ini sungguh berarti bagi kami sekeluarga” tambahnya.

Edward akan selalu membawa beberapa karung beras, obat-obatan atau kadang-kala berdus-dus mi instant yang dia bagikan kepada para sahabat lansianya tersebut yang semuanya berjumlah tidak kurang dari dua puluh dua orang. Rata-rata para
ansia yang tinggal di kampung Same berpenghasilan rendah dan hidup dalam lilitan kemiskinan.

Teks dan dokumentasi foto:
Anastasia F. Lioe
2 comments:
Kisah ini mengingatkan saya bahwa utk berbuat baik dan mencari sahabat tidaklah harus didepan banyak orang, cukup di depan skitar 20an keluarga pemulung sudah cukup untuk menjadi sahabat kita. Saya yakin Tuan Ingen itu pasti bahagia sekali hidupnya
Thanks Mo atas ceritanya
Yup benar sekali Emmanuel...bagaimana kabarmu? Teresa dari Calcutta malah pernah bilang, "Saya bisa menolong puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu warga India, karena saya pernah memulai dengan menolong 1 orang."
Post a Comment