Penumpang Cacat
Beberapa waktu ini saya lumayan sering jalan-jalan keliling kota naik bus. Saat menunggu di halte bus, saya sempat ngobrol dengan seorang penumpang yang berada di atas kursi roda. Saat bus datang, sopir bergegas membuka pintu istimewa untuk penumpang kenalan saya yang cacat itu. Ia mempersilakan penumpang itu untuk masuk bus terlebih dahulu dan mengambil tempat khusus di bus untuk para penumpang cacat.
Sesudahnya sopir baru membuka pintu bus untuk para penumpang lainnya. Saya menatap kagum dengan para penumpang yang tak sedikit pun menunjukkan nada protes karena harus menunggu masuk bus. Mereka sabar menunggu sopir yang melayani penumpang cacat.
Keberadaban sebuah masyarakat dapat diukur dengan perhatiannya pada mereka yang paling memerlukan akses bantuan.
2 comments:
Romo,
Saya Eko dari BPK, terkait naskah Anda.
Saya mengirim Anda e-mail.
Coba tolong dicek inbox email Anda.
Salam
Eko
terima kasih eko.... mungkin e-mailnya nyangkut di junk... beberapa hari ini sering terjadi begitu
Post a Comment