Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Sunday, September 7, 2008

Boneka Air Mata

Sumber dokumentasi:
http://www.chiwellness.com/panda%20doll.jpg

Boneka Air Mata

Suatu sore saya terjebak dalam barisan panjang di loket pembayaran toko mainan anak. Kasir berbicara dengan nada tinggi kepada seorang pembeli.

“Uangmu kurang untuk membeli boneka ini.”

Beberapa pembeli menampakkan wajah sebal karena tertahan di antrean.

Saya memotong antrean untuk cari tahu keadaan.

“Saya ingin membeli boneka panda untuk adik terkasih saya, tetapi kasir meminta saya untuk kembali lain waktu dengan uang cukup. Saya ingin memilikinya sekarang karena ibu hanya memiliki waktu pendek untuk mengantarnya pada adik,” demikian kisahnya dengan wajah berselimut kesedihan.

“Saya dapat membantu engkau mengantar boneka kepada adikmu.”

Bibirnya gemetar dan beberapa tetes air mata membasahi wajahnya yang karut marut oleh goresan dengan benda keras.

“Seminggu lalu seorang pengemudi mabuk hampir menabrak seluruh keluarga kami. Bapak dan saya dapat menyelamatkan diri dengan menjatuhkan diri ke seberang jalan. Ibu menderita koma, sementara adik saya meninggal seketika.”

“Ibu akan segera menyusul kematian adik dan saya ingin ibu membawa boneka panda ini kepadanya.”

Saya menyerahkan selembar uang kepada kasir.


Anonim



No comments: