Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, January 27, 2009

Quotation on Idola



Gambar: Rosa Putranti Winenggar

Kita seringkali bangga berdiri
bersama tokoh idola
Kita jarang bangga
berdiri sebagai lilin bagi yang lain

Mutiara Andalas, S.J.

8 comments:

Anonymous said...

Seperti lilin yang menerangi orang lain namun membakar dirinya sendiri..
bagaimana kalau menjadi mentari?

Mutiara Andalas said...

mentari boleh juga... hanya di indo dikira kartu telpon genggam :-)

Anonymous said...

he3x.. atau kalo mentari terlalu panas?

Anonymous said...

Hmm, bukannya seringkali orang bangga menjadi tokoh idola ya, Mo? Dan takut ketika mereka yang berdiri kagum di samping kita pergi menghindar?

Anonymous said...

lintang* saja.....mentari itu kan bagian dari lintang lintang juga dia tuh cahayanya bisa sebagai petunjuk arah

*lintang = bintang, matahari di tatasurya kita adalah bintang juga

ra nyambung ya ama quotenya

Mutiara Andalas said...

Dear Pom2,
what a punch line! Banyak tokoh idola hidup dari tepuk tangan fansnya! Lols!

Anonymous said...

waw. ini di bali.

Mutiara Andalas said...

thanks a million Rosa. Another note follows... on greatness