
Uang Kembalian
Saat berkunjung ke Yogyakarta, Maria mengajak Martha untuk berbelanja di kawasan Malioboro. Mereka berhenti di sebuah gerai t-shirt dan tawar menawar harga dengan penjualnya. Akhir pekan ini penjual nampak kewalahan dikerubuti puluhan pengunjung.
“Berapa harganya? ujar seorang pengunjung sambil menunjukkan T-shirt bergambar becak.
“Kalau T-shirt ini?” potong pengunjung lain.
Belum sempat menjawab pertanyaan, pengunjung lain menyerobot dengan pertanyaan lain. “Kalau beli dua, berapa jadinya?”
Sambil menjawab pertanyaan, penjual membungkus t-shirt pilihan Maria dan Martha.
Mereka melanjutkan keliling kota dengan menyewa andong.
Saat hendak membayar ongkos transportasi, paras Maria seketika pucat.
“Engkau kecopetan?” tanya Martha cemas.
“Uang kembalian T-shirt terlalu banyak.”
“Engkau mestinya gembira, bukan terperanjat!”
“Engkau masih ingat penjualnya?”
“Ingat sih. Tapi jaraknya terlalu jauh jika kita hanya ingin menyerahkan uang kelebihan.”
“Jaraknya sangat dekat jika dibandingkan dengan kerugian penjual."
“Uang kelebihannya lagi pula sedikit.”
“Bagi penjualnya barangkali nilainya besar. Jangan menjual integritas dengan uang kelebihan.”
No comments:
Post a Comment