Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, September 25, 2007

Hidup Bersyukur

Saya tidak mengkhususkan diri kapan saya bersyukur dan berterima kasih atas segala sesuatu yang terjadi dalam keseharian. Mengapa? Walaupun cara demikian memang baik, namun seirngkali jika tidak berhati-hati dan pilot otomatis suda bekerja, maka segala sesuatu yang dijalankan dengan rutin akan menjadi rutinitas belaka. Rutinitas tidak lagi memberikan arti mendalam, malah menjadi hambar.
Sebaliknya, saya biasanya mengucapkan terima kasih begitu ada sesuatu yang menarik perhatian, mempunyai arti, dan dilakukan oleh orang lain untuk saya.

Sumber: Jennie S. Bev, Mindset Sukses! Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial, 54
Dokumentasi: Anastasia F. Lioe

2 comments:

Jennie S. Bev said...

Terima kasih untuk kutipan ini. Sangat saya hargai.

Mutiara Andalas said...

waktu liat foto ini... lalu inget bagian buku kamu soal "bersenyum" dalam hidup