Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, September 25, 2007

Puisi Air Mata


Tiada Lagi Senyum Untuk Lara:

Oleh Anastasia F. Lioe



Katamu gugur bunga kenanga

menandakan satu musim telah berlalu

bagai berlalunya waktu yang kita lalui bersama

saat gugur bunga kemuning kian merebak

disepanjang jalan yang kita lewati

pada purnama bulan dan guguran bunga kemuning

yang laksana hamparan seputih salju

menebarkan aroma wangi

lewat semilir angin malam

yang mengusap lembut kedua pipimu

dan titik airmata itu, tak mampu aku menghapusnya



Lara, murung diwajahmu membuat aku selalu tak berdaya

membawaku dalam gundah seperti malam-malam yang

telah berlalu sejak tiada lagi sisa ruang di hatimu

bagi orang-orang yang telah merampas seluruh hidupmu



Sembilan kali bunga kenanga merontok

sebilan kali musim pun berlalu

selama itu pula kedua lesung di pipimu

menghilang bersama berlalunya waktu

karena tiada lagi senyum di bibirmu…

No comments: