
Tiada Lagi Senyum Untuk Lara:
Oleh Anastasia F. Lioe
Katamu gugur bunga kenanga
menandakan satu musim telah berlalu
bagai berlalunya waktu yang kita lalui bersama
saat gugur bunga kemuning kian merebak
disepanjang jalan yang kita lewati
pada purnama bulan dan guguran bunga kemuning
yang laksana hamparan seputih salju
menebarkan aroma wangi
lewat semilir angin malam
yang mengusap lembut kedua pipimu
dan titik airmata itu, tak mampu aku menghapusnya
Lara, murung diwajahmu membuat aku selalu tak berdaya
membawaku dalam gundah seperti malam-malam yang
telah berlalu sejak tiada lagi sisa ruang di hatimu
bagi orang-orang yang telah merampas seluruh hidupmu
Sembilan kali bunga kenanga merontok
sebilan kali musim pun berlalu
selama itu pula kedua lesung di pipimu
menghilang bersama berlalunya waktu
karena tiada lagi senyum di bibirmu…
No comments:
Post a Comment