Persembahan Buku
Syairku lahir dari rahim keheningan
Syairku lahir dari rahim keheningan
bahkan kesenyapan.
Dosa utama seorang penyair
adalah melacurkan abjad.
Ia menebar bidaah
saat ia melacurkan diri dengan kata-katanya.
Aku menempatkan
para korban tragedi kemanusiaan sebagai pembaca,
bahkan penulis syairku.
Keheningan mencapai klimaks
saat rohnnya meraih tanganku
untuk mengeja abjad
untuk mengeja abjad
yang memiliki kuasa menebus dunia
dari rezim kegelapan. Elie Wiesel
Saya mempersembahkan buku ini
kepada semua korban kekerasan negara
di pertiwi Indonesia,
teristimewa yang mengalami
dari rezim kegelapan. Elie Wiesel
Saya mempersembahkan buku ini
kepada semua korban kekerasan negara
di pertiwi Indonesia,
teristimewa yang mengalami
kematian prematur, terluka, dan hilang
dalam tragedi kemanusiaan
Mei – Semanggi 1998
dalam tragedi kemanusiaan
Mei – Semanggi 1998
yang senantiasa bersemayam
dalam kenangan saya.
No comments:
Post a Comment