
“Semoga Natal ini benar-benar menjadi sebuah hari kegembiraan, harapan dan perdamaian” demikianlah pesan Natal yang disampaikan Bapa Suci Paus Benediktus XVI pada tanggal 25 Desember 2007. Kegembiraan natal tersebut menjadi sebuah kenyataan bagi anak-anak yang sebagian besar adalah penghuni panti asuhan pada saat berlangsungnya misa pagi Natal yang dipersembahkan khusus bagi anak-anak di Gereja Santo Antonius Padua di Jakarta Timur. Misa yang dipimpin oleh Romo Aloysius Suyoto, SCJ berlangsung ceria walau dalam suasana sederhana. Kemeriahan menjadi semakin marak dengan digelarnya pementasan teatrikal kelahiran bayi Kristus. Hari natal yang jatuh beberapa hari setelah perayaan Idul Adha membawa kesan atas makna bertoleransi antar umat beragama, setidaknya hal tersebut tergambar melalui sebuah diorama Natal yang ada di pastoran paroki yang dirancang oleh seorang muslim. Hal senanda juga disampaikan oleh Brigadir Polisi Aria, salah satu anggota petugas satuan Pam Natal Gabungan yang bertugas di sekitar daerah Jakarta Timur. “Menertibkan keamanan adalah m
utla
k menjadi tugas dan pengabdian kami kepada masyarakat, namun dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan kenyamanan beribadah bagi saudara-suadara umat kristiani yang sedang merayakan natal”. Malam sebelumnya misa Renungan Natal yang disampaikan oleh Romo Gregorius Wahyu Wurdianto, SCJ berlangsung khidmad, masyarakat antusias dalam merayakan natal dalam kedamaian serta doa-doa penuh harapan. Gereja dipadati antusiasme umat yang khusuk beribadat dalam menyambut kedatangan bayi Kristus.


Teks dan dokumentasi: Anastasia F. Lioe
Jakarta , 26 December 2007.
No comments:
Post a Comment