Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Friday, January 18, 2008

Make Over

Make Over

Di sebuah stasiun televisi di Amerika saya sering mendapati program salon kilat (make over). Gagasan acaranya sangat sederhana. Reporter televisi mengambil secara acak para penonton yang datang siaran langsung di Rockefeller Plaza untuk mendapatkan perawatan kecantikan kilat. Pada akhir acara para penonton ini akan kembali muncul ke teman-teman dekat dan keluarganya dan menanti reaksi mereka.

Para ahli kecantikan itu dalam berbagai wawancara mengatakan mereka sebenarnya tidak melakukan banyak manipulasi kosmetik. Mereka lebih banyak mulai dengan memperhatikan tekstur wajah dan tubuh penonton yang dibawa kepada mereka. Tugas utama mereka adalah menonjolkan sisi-sisi indah dari pribadi itu, dan mengurangi sisi kurang darinya. Mereka meyakinkan orang-orang itu bahwa mereka dapat tampil lebih menawan jika mereka mengenali wajah mereka.

Saat menegangkan tentu saja terjadi saat proses perawatan kecantikan kilat itu usai dan mereka kembali ke tengah-tengah orang-orang terdekat mereka.

“Wow” demikian reaksi spontan mereka. Anak-anak yang melihat ibunya menjadi sedemikian menawan bahkan ada yang tak bisa menahan diri untuk menangis karena tidak percaya yang dilihat di depannya adalah ibunya. Bahkan, ada beberapa yang sampai tidak mengenali lagi mereka karena sedemikian mengalami perubahan.

Pesan acara itu boleh kita ambil untuk kehidupan kita. Kita diundang menemukan menemukan sisi terbaik yang tersembunyi dalam diri kita dan mengangkatnya. Kalau Anda berada di depan cermin saat ini, silakan Anda bertanya, “Sisi terbaik mana yang masih tersembunyi dalam diriku?”


Sumber dokumentasi:
http://image02.webshots.com/2/0/85/1/51208501okWIGd_fs.jpg

No comments: