Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, January 14, 2008

On Sale

Seorang warga Indonesia yang belum beberapa lama ke Amerika Serikat suatu kali jalan-jalan bersama istrinya ke supermarket. Ia melihat sebuah Bombox yang dapat memutar beberapa compact disc cakram. Waktu di Indo ia ingin sekali memiliki elektronik serba guna itu. Ia tertarik karena ada label on sale 60%. Ia langsung berlari memeluk Bombox itu dan menunjukkan kepada istrinya.
"Lagi On Sale, sayang. Murah sekali."
Istrinya belum sempat memberikan tanggapan, suaminya kembali berkomentar.
"Saya dulu liat di Indo. Harganya dua kali lipat."
Istrinya ingin menanggapi, tetapi lagi-lagi terpotong oleh ucapan suaminya.
"Kita beli sekarang ya. Takutnya orang lainnya akan mengambil. Stoknya tinggal ini."
"Kalau kamu benar-benar menginginkannya, saya tak keberatan kamu membelinya."
Suami itu memeluk Bombox dan istrinya. Ia segera antri di kasir dan membeli barang istimewa yang pernah diincarnya selama beberapa waktu di Indonesia.
Beberapa waktu kemudian ia kembali lagi ke toko itu dan iseng-iseng melihat elektronik yang terbatas persediaan yang pernah dibelinya. Ia melihat ada Bombox sama dengan miliknya dengan ulisan "On Sale 70%."
Usia Bombox itu kini sudah beberapa tahun. Suami itu sekarang tersenyum-senyum malu kalau berkisah tentangnya.
"Saya baru tahu setiap akhir pekan di Amerika dibanjiri On Sale. Saya dulu langsung kabur ke Department Store agar tidak kalah cepat dengan pembeli lainnya. Ketika saya datang untuk kedua kalinya, saya berhenti lama melihat bombox seperti yang ada di rumah. Keluar dari department store saya mendapatkan sebuah kebijaksanaan baru. Saya harus mencari waktu yang tepat untuk membeli sesuatu. Kebutuhan, bukan keinginanlah, membantu saya untuk menentukan kapan saya membeli sesuatu."

No comments: