
"Romo, saya perlu bicara. Saya tak bisa menyimpannya lagi. Saya mau ketemu besok pagi."
Ada nada kemendesakan dalam suaranya. Ia sampai lupa memperkenalkan dirinya. Saya menebak suara laki-laki itu sudah mendekati usia 60.
"Besok Romo ada waktu?"
"Saya menyediakan waktu besok untuk Bapak. Silakan pilih waktu terbaik buat Bapak."
"Bagaimana kalau jam 8 pagi?"
"Apa Bapak cukup istirahat? Sekarang sudah jam 1 pagi."
"Romo saya sudah tidak bisa tidur selama 2 tahun terakhir."
Paginya bapak itu datang. Ia berpenampilan sangat rapi. Tetapi dahinya nampak menyimpan keruwetan hidup tak terkira.
Ia berlari-lari kecil dan memeluk saya. Entah berapa lama ia berada dalam pelukan saya. Saya hanya merasakan bahu saya basah karena air mata.
Saya lalu memapah tubuhnya ke beranda rumah dan mempersilakan ia bicara.
"Saya sudah menikah selama lebih dari 30 tahun. Dua tahun terakhir ini saya tidak pernah berkata sepatah kata pun dengan istri saya. Saya merasa sangat capai."
"Saya mohon Romo berkenan berdoa untuk saya."
"Saya berkenan berdoa bersama Anda."
Saya memegang erat-erat tangan Bapak itu. Tangannya menyimpan banyak keriput tebal. Tangannya gemetar. Saya sudah lupa isi doa kami saat itu. Saya hanya mengingat tangan kami berpegangan sangat erat dan basah kuyup oleh air mata kami berdua. Sebuah lilin menyala di dekat tangan kami.
Nyala sebuah lilin tak dapat menghalau seluruh kegelapan, tetapi membimbing kita berjalan melalui kegelapan.
Demikian tulis Bapak itu beberapa hari kemudian. Ia menambahkan dalam e-mailnya,
"Saya bersyukur lilin itu adalah Saudara."
http://www.bbc.co.uk/blast/showcase/submitted/images/gallery/iman_crying.jpg
5 comments:
Mo Andy is the best. :)
"Be a candle to the world" itu motto banner saya. :)
Thanks for being a very strong candle to the world. Torch, kali!
wah... sudah tidak sibuk lagi? Makasih ya Jenny.... he...he...he... lagi buat abstract yang 500 kata itu.... hiks...hiks...hiks... not quite sure....
Masih sibuk Mo, cuma kadang2 intermesso 5 menit. Kalau blog tidak diupdate2 berarti lagi suibukkkkk.... ;)
Met "sok suibuk" ya Mo.
he...he...he.... tadi saya mengintip sebentar blog kamu dan Beni... dan memang kelihatan lagi sibuk...
buat Beni: Wah tulisannya hebattttzzzz.... mungkin menulisnya juga pakai kaca mata hitam ya...
Post a Comment