Integritas
Selama Kampanye Keselamatan Berlalulintas, seorang polisi lalu lintas yang baru saja diterima dalam rekruitmen bertugas di jalan utama
Pengendara mobil itu ternyata seorang berpangkat tinggi di kepolisian. Ia mengeluarkan tanda pengenal pangkat kepolisiannya. Polisi lalu lintas baru itu melihat sejenak tanda pengenal kepolisian pengendara yang ditilangnya dan melanjutkan menuliskan
Merasa gertakannya tak mendapat tanggapan, pengendara itu berkata dengan suara berat,
“Saudara harap ingat, suatu ketika kalau engkau hendak mendapatkan promosi jabatan, saya kemungkinan akan menjadi salah satu pengambil keputusan penting didalamnya.”
Polisi lalu lintas muda itu menyerahkan kwitansi denda lalu lintas kepada atasannya dengan penuh hormat sambil berkata,
“Ketika saat promosi jabatan tiba, saya harap Bapak masih mengingat bahwa saya tidak pernah mengorbankan integritas jabatan saya, bahkan di hadapan atasan saya sendiri.”[1]
No comments:
Post a Comment