Mulai Hari dengan Kebahagiaan
Seorang CEO perusahaan ternama pagi itu dengan pikiran kusut. Ia harus membuat keputusan bisnis, namun ia masih ragu dengan pilihannya. Ia bergegas menelpon asistennya pada pukul 06.00 pagi.
Setelah berkali-kali menelepon, dari seberang telpon, terdengar suara seorang perempuan muda yang kelihatannya baru bangun dari tidur.
“Saudara nampaknya memencet nomor yang keliru.”
Telepon ditutup.
CEO bergegas mencari buku teleponnya untuk melihat nomor telpon asistennya.
Ia lalu menelpon lagi.
Entah berapa kali ia memencet nomor telpon yang sama dan menjawabkan jawaban senada.
“Saudara nampaknya memencet nomor yang keliru.”
“Maafkan saya, Saudari.”
“Saudara tidak perlu minta maaf,” kata suara lembut di seberang.
“Saya sedang duduk dekat jendela menikmati matahari terbit. Saya tidak akan menikmatinya jika Saudara tidak membangunkan saya pagi ini. Terima kasih, Saudara.”
Seorang CEO perusahaan multinasional sekitar pukul 8.00 pagi berdiri muram di depan lift yang akan membawa ke kantornya di lantai tertinggi bangunan itu. Seorang perempuan muda mengenakan blazer biru berdiri di dekatnya dengan wajah sangat manis. Melihat perempuan disampingnya berwajah sedemikian segar di pagi cerah itu, CEO itu bertanya,
“Apa yang membuat Saudari sedemikian bahagia sepagi ini?”
Perempuan itu menatap pria di sampingnya, tersenyum manis kepadanya, dan berkata halus,
“Saudaraku, saya tidak menikmati kehidupan pada hari ini sebelumnya.” [1]
No comments:
Post a Comment