Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, March 3, 2008

Dikejar Harimau

Dikejar Harimau

Seorang peziarah yang sedang berjalan melewati hutan terkejut setengah mati karena bertemu harimau dan lari pontang-panting menyelamatkan diri. Karena ia tak kenal peta hutan, berkali-kali cakar harimau berhasil melukai beberapa bagian tubuhnya. Ia susah payah berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke sebuah tebing. Ia berpegang pada sebuah dahan pohon. Keringat bercucuran deras karena tangannya mulai menggigil berpegang pada dahan pohon yang ringkih itu.

Harimau menunggu di bawahnya dengan seringai taringnya. Ia seakan tahu dahan pohon itu akan segera patah atau tangan peziarah kehabisan tenaga untuk berpegangan pada dahan pohon.

Harimau menunggu dengan santai calon mangsanya sambil mengasah kuku-kukunya dengan air liurnya.

Saat detik-detik terakhir, peziarah itu mengalihkan pandangan mata ke sekitarnya. Masih dalam jangkauan tangannya, ia melihat pohon strawberry yang sedang mengeluarkan buah yang ranum.

Wajah pucatnya seketika berubah menjadi berseri. Ia mengambil beberapa buah,

“Lezat sekali.”

Tangan peziarah itu mengambil beberapa buah lagi dan menikmati buah strawberry segar.

Harimau mulai tak sabar karena ia telah berjam-jam menanti mangsanya namun peziarah itu belum juga terjatuh dari tebing.

No comments: