Seorang anak balita bersuka cita menyambut kelahiran adik barunya. Ia tak sabar ingin bertemu dengan adiknya. Selama beberapa waktu ibu dan adiknya tinggal di rumah sakit untuk pemulihan kesehatan mereka.
Beberapa waktu kemudian, ayah mengajaknya menjemput ibu dan adik kecilnya di rumah sakit. Anak balita itu mendekati adiknya dan menyapa akrab adiknya.
Suatu hari, orang tua anak-anak itu terpana ketika secara tak sengaja mendengarkan pembicaraan antara anak perempuan sulungnya dengan adiknya.
“Adik, apakah engkau tahu tentang Allah?
Aku mulai melupakannya.”
Orang tua mereka berpandangan satu sama lain dan tak sengaja saling bertutur,
“Kita, orang dewasa,
sering kehilangan keterpesonaan kepada Allah.
Anak sulung kita
dapat melihat pijar citra Allah dalam adiknya.”
Sandy Eisenberg Sasso
2 comments:
Saya senang sekali dengan template blog ini. Jelas dan bersih. :)
template sebelumnya dapat banyak masukan karena terlalu "dugem" (baca: dunia gembira, pernuh kerlap-kerlip...
Mungkin juga karena banyak orang cakepnya di blog ini jadi kelihatan lebih jernih :)
Post a Comment