Seorang anak berkata kepada ibunya:
"Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab:
"Mengapa?"
Anak menjawab:
"Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. "
Fides Quarens Intellectum, Fides Quarens Liberationem. Teolog kemanusiaan memadukan kecerdasan iman dan praksis liberatif. Ia terlibat terlibat dalam dialog kontemporer teologi dengan studi-studi kemanusiaan untuk humanisasi sejarah. Teolog yang bersekutu dengan penguasa sejarah menyembah illah kematian. Teolog yang memeluk Allah kehidupan membela korban sejarah. Blog ini juga menampilkan kisah-kisah kemanusiaan-iman inspiratif untuk memperkaya kehidupan kemanusiaan-iman kita.
Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.
Mutiara Andalas, S.J.
Pendidikan itu suci. Ia memiliki kuasa sakramental dalam rahimnya.Ia mampu menyentuh sisi terdalam kehidupan manusia dan mentransformasikannya. Dosa terbesar dari institusi pendidikan adalah mengaborsi kesucian dari rahim pendidikan.
Tebar pesona lahir dari eros politik,
sedangkan solidaritas
lahir dari spiritualitas politik.
Tebar pesona
untuk popularitas politikus,
sedangkan solidaritas
untuk kepentingan politik populis.
Subyek tebar pesona
adalah politikus,
sedangkan subyek sejati solidaritas
adalah masyarakat korban.
Pilatus dan
para pemimpin agama
memilih eros politik,
sedangkan Yesus
memilih etos solidaritas.
Mutiara Andalas, KOMPAS, 5 April 2007
Mutiara Andalas, KOMPAS, 30 Desember 2004
No comments:
Post a Comment