Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Saturday, April 12, 2008

Selalu Dekat Denganmu


Selalu Dekat denganmu


Dua puluh tahun lalu Agnes meninggalkan rumahnya untuk melanjutkan studi ke universitas.

"Ibu ingin engkau meraih cita-citamu. Namun aku tak ingin kehilangan engkau. Ibu merasa engkau akan meninggalkanku selamanya,"ujar ibunya sedih.

"Ah, itu khan hanya perasaan ibu saja," jawab Agnes ringan.

Karir Agnes mengharuskan ia jauh dari ibunya. Lama-kelamaan Ibunya membiarkan anaknya mengambil keputusan sendiri untuk kehidupannya.

"Hubunganku dengan ibu saat ini jaraknya sejauh apartemen tempat tinggalku dengan rumah keluargaku," Agnes cemas.

Suatu pagi Agnes menelepon ibunya.

"Ibu, maafkan aku. Aku lamban memahami kasih keibuanmu. Engkau selalu ingin dekat denganku betapa pun jarak memisahkan kita."


Disadur dari David Niven, Ph. D., Simple Secrets of Happiness (San Francisco: HarperSanFrancisco, 2003), 83 - 84.



No comments: