Kuasa Kata: Menyapa
Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.
Mutiara Andalas, S.J.
Thursday, May 22, 2008
Papa yang Hilang
Sore tadi saya putar-putar kota naik bus. Ada seorang anak Afrika-Amerika asyik ngobrol dengan supir bus.
"Percaya nggak kalau saya masih keturunan Latino?"
"Hmmm..."
"Memang sich tak ada tanda-tanda jelas Latino. Kulit saya hitam."
"Eh... Latino ada yang hitam juga lho. Mungkin keturunan Puerto Rico atau mana gitu."
"Saya pengen ketemu ayah saya."
"Memang ia ada dimana?"
"Gak tahu ya. Saya tak pernah melihat wajahnya sejak lahir."
Wajah anak muda itu berubah sendu.
"Saya ingin sekali bertemu dia. Saya ingin bertanya mengapa engkau meninggalkan kami?"
Bus berhenti. Beberapa penumpang masuk dan semuanya latino.
Anak muda itu seolah menemukan sesuatu yang hilang dalam hidupnya.
"Apakah kalian Latino?"
"Ya."
"Saya juga loh."
Ia lalu bicara bahasa Spanyol dengan mereka.
Begitu terus setiap kali ia menjumpai penumpang Latino. Setiap kali ia mengucapkan kalimat ini.
"Ayah saya hilang dari kehidupan saya. Saya ingin menjumpainya."
Di pojok bus saya tertunduk.
"Saya ingin menyapa papa saya."
sumber dokumentasi:
http://www.dustylens.com/Old_Man-best-small.jpg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment