Ibu
hati berdetak harmonis dengan hatiku selama sembilan bulan.
Aku mengenali kasihmu saat aku bersemayam di rahimmu
sebelum aku mengenal kasih yang merengkuhku dalam pelukanmu.
Engkau memiliki hak atas tubuhmu
namun engkau memilih untuk melahirkanku.
Engkau perawan dan ibu
Engkau menyanyikan mazmur yang mendekapku
saat aku bergumul dengan kesulitan hidupku.
Ia mengenali kesulitanku bahkan sebelum aku memberitahukannya.
Engkau menjadi perisaiku
saat aku jatuh dalam kehidupanku
Bersama engkau,
selalu ada jalan keluar dari kebuntuan
Hari ini aku hendak mengingat
engkau menggendongku dalam setiap tikungan hidupku
Ibu aku mengasihimu
Disadur dari The Fourth Commandement by Joseph R. Veneroso, M.M.
Dokumentasi Foto:
http://static.flickr.com/120/286397420_3a4fe73bb7.jpg
hati berdetak harmonis dengan hatiku selama sembilan bulan.
Aku mengenali kasihmu saat aku bersemayam di rahimmu
sebelum aku mengenal kasih yang merengkuhku dalam pelukanmu.
Engkau memiliki hak atas tubuhmu
namun engkau memilih untuk melahirkanku.
Engkau perawan dan ibu
Engkau menyanyikan mazmur yang mendekapku
saat aku bergumul dengan kesulitan hidupku.
Ia mengenali kesulitanku bahkan sebelum aku memberitahukannya.
Engkau menjadi perisaiku
saat aku jatuh dalam kehidupanku
Bersama engkau,
selalu ada jalan keluar dari kebuntuan
Hari ini aku hendak mengingat
engkau menggendongku dalam setiap tikungan hidupku
Ibu aku mengasihimu
Disadur dari The Fourth Commandement by Joseph R. Veneroso, M.M.
Dokumentasi Foto:
http://static.flickr.com/120/286397420_3a4fe73bb7.jpg
No comments:
Post a Comment