Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, May 13, 2008

Ruang Perjumpaan

Ruang Perjumpaan
Siang tadi saya mampir ke sebuah restoran cepat saji. Saya duduk di depan seorang ibu yang sedang makan bersama anak balitanya. Ibu bercakap-cakap akrab dengan anaknya dan anaknya yang masih balita dengan bahasa yang sangat sederhana berusaha menanggapi obrolan ibunya.
Kira-kira menjelang jam 12 siang restoran cepat saji itu digerudug anak-anak sekolah. Diantara kerumunan anak-anak sekolah itu, seorang anak laki-laki mendekati meja ibu dan anak itu. Melihat orang itu datang, wajah ibu dan anak balita itu menunjukkan keceriaan tak terkira.
"Bagaimana sekolahmu?"
"Baik ibu."
Ibu itu segera mempersilakan anak itu untuk duduk di samping adik kecilnya. Ibu itu lalu membelikan makan siang untuk anaknya. Anak itu menyuapi adiknya dan mulai bercakap-cakap akrab dengannya.
Ritme orang sibuk seringkali menjadikan perjumpaan menjadi sedemikian sulit. Ibu itu hendak menjaga saat perjumpaan dengan anaknya dengan senantiasa santap siang di dekat sekolah anaknya sambil mengasuh anak balitanya.
Kedekatan dalam keluarga hanya mungkin tercipta dengan menciptakan ruang perjumpaan.

No comments: