Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Wednesday, June 25, 2008

Asusila Perang

Beberapa waktu lalu polisi terpaksa menangkap demonstran anti-perang. Uniknya, demonstran perempuan itu ditangkap bukan karena aksi demo anti perangnya. Ia ditangkap karena melanggar pasal mempertontonkan tubuhnya di tempat terbuka.
"Perang itu asusila. Buah dada bukan asusila."
Polisi memperingatkan demonstran perempuan itu untuk mengenakan kembali pakaiannya, namun demonstran itu menolak melakukannya.
Beberapa kilometer dari lokasi itu, terdapat aksi simpatik anti-perang.
"Naik sepeda menolak perang minyak."
Aksi simpatik anti-perang itu menggugah kesadaran saya. Melawan asusila perang membutuhkan sarana yang susila.

No comments: