Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Sunday, June 15, 2008

Tutur Kata


Saat tinggal di perumahan, kami langganan jajan bakso. Abang bakso terkenal karena masakannya yang lezat dan ia selalu datang ke perumahan kami tepat waktu.
Suatu kali teman saya ulang tahun, dan keluarga kami memberikan acara kejutan dengan makan bakso bareng. Hari itu hadir lebih dari dua puluh teman-teman terdekat kami.
Saya bolak-balik melihat jam tangan karena abang bakso belum juga datang. Padahal ibu kemarin sudah memberitahukan acara rahasia ini. Ketika teman yang merayakan ulang tahun sudah datang, abang bakso belum juga kelihatan. Rasa dongkol mulai keluar dari kami.
"Sst. Jaga tutur kata kalian," pesan ibu singkat sambil menaruh jari telunjuk pada bibirnya.
Begitu abang bakso belum kelihatan juga, ibu langsung bergegas ke warung sebelah dan membeli beragam bahan untuk makanan kecil. Ia lalu meminta beberapa teman perempuan untuk membantunya di dapur.
Akhirnya pesta ultah yang nyaris gagal itu terselamatkan oleh tangan cekatan ibu dan teman-teman perempuan lain.
Sementara itu kami, anak-anak cowok, masih menahan dongkol. Hari berikutnya kami mencegat abang tukang bakso di depan rumah. Saat ia mulai kelihatan, kami langsung memberondongnya dengan semprotan cacian.
"Gimana sich, Bang! Nggak tepatin jani! Tahu khan acara ultah itu penting!"
"Maafkan, Abang. Kemarin orang tua abang yang terbaring lama di rumah meninggal dunia karena serangan jantung. Maaf abang nggak sempat memberitahukan kabar mendadak ini," kata abang bakso meminta maaf dengan nada sangat halus.
Kami tertunduk malu entah berapa lama sampai abang bakso bicara
"Hari ini mau pesan berapa mangkok?"

No comments: