Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Wednesday, August 13, 2008

Berbagi Hidup


Berbagi Hidup

Saat berjalan menuju halte bus, saya menemukan pesan lalu lintas ‘share the road’ kepada pejalan kaki dan pengguna sepeda.

Karena bus terlambat datang, terjadi tumpukan penumpang di halte. Karena berada di antrian depan, saya masih dapat memilih diantara kursi-kursi yang masih kosong di dalam bus.

Seorang anak muda mengambil tempat di depan saya. Ia langsung mengambil posisi setengah tidur dengan kaki di kursi sebelahnya yang kosong. Ia membiarkan celana panjangnya melorot sampai ke pertengahan paha.

Beberapa mata penumpang tertuju pada pemuda di depan saya untuk berbagi tempat. Ia berpura-pura tidur untuk menghindari pandangan mata mereka. Ia menyetel musik dalam volume keras sekali sehingga mengakibatkan kebisingan pada para penumpang di sekitarnya.

Ia berhenti di sebuah perhentian bus. Ia ogah-ogahan berjalan keluar bus sambil menarik ke atas celana panjangnya yang sudah melorot mendekati lutut.

Begitu bus melaju menjauhi halte, seorang perempuan di samping saya bertutur,

“Saya tak habis mengerti dengan pemuda itu. Cara duduk, berpakaian, dan mendengarkan musik benar-benar keterlaluan. Apakah ia tak pernah belajar untuk berbagai kehidupan dengan yang lain?”

No comments: