Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Saturday, August 23, 2008

Kekurangan


Kekurangan

Suatu ketika saya berjumpa dengan beberapa lansia. Mereka ramai memperbincangkan menantu-menantu mereka. Pembicaraan berputar-putar di sekitar kekurangan dan kelemahan menantu.

“Menantuku selalu terlambat pulang.”

“Menantuku selalu kurang garam kalau memasak.”

“Menantuku berantakan kamarnya.”

“Menantuku hanya berpenghasilan cukup.”

“Menantuku hanya mengajak rekreasi di dekat rumah pada akhir pekan.”

Seperti koor, mereka pada akhirnya berkata tentang anak-anaknya.

“Hidup anakku pasti menderita dalam situasi demikian.”

Seorang mendengarkan pembicaraan teman-temannya dengan seksama. Kemudian ia membelokkan pembicaraan yang mulai keblabalasan itu.

“Kita tak akan pernah menemukan tanda titik kalau berbicara mengenai kekurangan lain. Mengapa kita hampir selalu kesulitan untuk berbicara tentang kebaikan pribadi-pribadi itu?“

Sumber dokumentasi:

http://www.koreanmovie.com/kmovie_celebrity/photo/1186418850935.jpg

No comments: