Lelah Sudah!
Suatu siang saya mendapat undangan makan ke restoran Indonesia sambil ngobrol perkara Hak Asasi Manusia di Indonesia. Saya duduk dekat seorang pemimpin agama yang peduli dengan HAM. Ia juga menjadi kolumnis di sebuah koran bernafas kristiani.
“Kami sedang menyusun petisi kepada pemerintah terhadap aksi penutupan paksa tempat-tempat ibadat. Draft petisi belum kelar sampai sekarang,” keluhnya.
Setelah makan kami sempat ngobrol empat mata.
“Saya sudah kehabisan bahan untuk menulis perkara HAM lagi. Saya sudah menulis semuanya. Saya sudah mengaduk-aduk isi kitab suci yang berkaitan dengan hak asasi manusia,” akunya sambil menghela nafas panjang yang kelelahan.
“Keluarga korban HAM tak pernah menyerah dalam memperjuangkan perkaranya. Semoga kita pun tak pernah kelelahan membela mereka,” jawab saya.
Percakapan tersela oleh nada getar di telepon genggam. Seorang teman aktivis meneruskan pesan pendek dari sebuah mailing list. menemukan sebuah pesan pendek dari sebuah mailing list.
“Seorang romo Katolik baru saja menjadi korban kekeasan sekelompok massa kemungkinan karena kepedulian hak asasi manusianya.”
No comments:
Post a Comment