Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Tuesday, September 23, 2008

Tanda Cinta


Sumber dokumentasi:

http://lh5.ggpht.com


Tanda Cinta


Beberapa hari menjelang Valentine Day, saya tinggal di sebuah keluarga dengan dua anaknya yang mulai beranjak remaja. Meskipun sudah beranjak remaja, anak-anak lebih memilih untuk tidur dengan orang tuanya.

Saya kadang-kadang mendengar teriakan suami isteri terhadap perilaku anaknya yang kurang berkenan.

“Mama hari ini benar-benar kehilangan kesabaran pada kalian,” katanya sambil merebut lap dari tangan anaknya yang ogah-ogahan membersihkan meja makan.

“Apakah kamu ingin membantu papa menyiangi tanaman bunga?” katanya sambil membusai rambut anak perempuannya.

“Nggak sekarang,” jawab anak perempuannya yang setengah tiduran menyaksikan acara televisi.

“Kami kadang-kadang capek dengan perilaku anak-anak. Apakah mereka tidak tahu betapa kami mengasihi mereka,” kata suami isteri suatu malam.

Saat Valentine Day suami isteri itu terkejut karena menerima sebuah paket. Mereka meneteskan air mata haru saat mengetahui pengirimnya.

Mereka menerima sebuah foto dua tangan yang membentuk tanda cinta.

Di bawah foto itu tertulis pesan pendek

“Kami memotret tangan papi dan mami dengan posisi membentuk tanda kasih saat kalian tidur nyenyak. Salam cinta dari anak-anak.”

No comments: