Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Wednesday, December 24, 2008

Positif

http://www.asianoffbeat.com/Top10Lists/Korean-Actress-Kim-Hee-sun%27s-Wedding.jpg

Positif

Pada sebuah malam saya mendapat undangan menghadiri jamuan malam dari Anne yang baru saja mendapat promosi jabatan.

“Engkau seharusnya sudah mendapatkan jabatan ini lima tahun lalu.”

“Jangan ulangi kesalahan direktur sebelumnya.“

“Engkau pasti bisa lebih baik dari direktur periode sebelumnya.”

“Direktur lama payah sekali dalam mengurus perusahaan.”

Ia menganggukkan kepala dengan pesan para tamunya.

Saat berkunjung ke setiap meja tamu undangan saat santap malam, ia kembali mendengar pesan senada.

Ia akhirnya kembali ke meja setelah lebih dari satu jam menyapa setiap meja tamu undangannya.

Ia mengeluarkan alat tulis untuk mencatat semua keluhan pribadi-pribadi yang pernah bekerja di bawah kekuasaan direktur lama.

“Aku akan menampilkan kepemimpinan baru yang jauh lebih baik daripada dia.”

“Kalau aku di posisimu, aku akan melakukan kebalikannya.”

“Maksudnya?” tanyanya sambil meletakkan alat tulisnya.

“Kita cenderung mencacat sisi negatif orang lain yang kita gantikan posisinya.”

“Kenyataannya ia memang begitu.”

“Aku akan lebih mencatat sisi positifnya untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan.”

No comments: