Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Friday, December 26, 2008

Makna Kado


http://www.operationlettertosanta.com/Christmas%20images/Wallpapers/drummer_boy.gif


Makna Kado

Setelah perayaan Natal saya menemani ibu membuka kado dari teman-teman yang biasa ditemuinya di gereja.

Saya beberapa kali mengangkat bahu saat mengetahui isi kado. Dalam hati saya berkata,

“Apakah makna kado bagi pemberi?”

Ibu meminta saya membantu mengingat identitas pemberi kado. Ia lalu mencatat nama mereka dalam buku hariannya.

Kami sejenak saling melempar senyum kebahagiaan saat membuka kartu yang dapat mengeluarkan lagu Natal.

Ia lalu meminta saya mengingat pribadi-pribadi yang pantas menerima kado darinya.

“Apa kado terbaik untuk mereka?”

Saya sejenak melihat-lihat kado Natal yang diberikan kepada mama.

“Kita berikan saja kado-kado yang tidak Mama butuhkan kepada mereka.”

Lagu Little Drummer Boy mengalun syahdu. Mama bersenandung mengikuti syairnya hingga akhir.

“Mama ingin kado bermakna baik bagi pemberi maupun penerima.”

Mata saya kembali melihat kado-kado yang kelihatan salah alamat diberikan kepada mama.

“Apa makna kado-kado ini bagi mama?”

Mama tersenyum karena membaca pertanyaan tersebut dari raut wajah saya.

“Kado kepada pribadi lain kehilangan maknanya kalau kita sekedar mencomot dari pemberian orang lain yang tak kita butuhkan.”

No comments: