Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Wednesday, January 14, 2009

Cheque Kehidupan


http://www.onemilliondollarsonly.com/cheque.jpg


Cheque Kehidupan

“Apa kata mama dan papa?”

Amanda menjawab dengan senyuman. Ia mengacungkan dua ibu jarinya lalu melonjak dalam gendongan Petrus.

“Nggak perlu kuatir. Papa dan Mama dengan senang hati akan bantu meringankan beban kita,“ ujar Amanda sambil mengecup pipi suaminya.

Krisis ekonomi mencemaskan Petrus dan Amanda beberapa bulan belakangan. Uang tabungan keluarga perlahan-lahan berkurang.

Padahal mereka merasa telah mengencangkan ikat pinggang ekonomi.

“Saya sudah berusaha hemat belanja,“ kata Amanda mencari ruang kosong di kulkas untuk barang-barang yang baru saja dibelinya dari pusat perbelanjaan.

“Saya cemas dengan masa depan anak-anak kita,“ tutur Peter sambil memijiti dahinya.

Tiga hari kemudian Amanda menunjukkan sebuah surat dari orang tua kepada suaminya.

Saat tahun-tahun awal pernikahan orang tua Amanda selalu mengirimkan cheque uang untuk tabungan jaga-jaga.

“Jangan sampai robek,“ demikian secarik pesan di kertas pembungkus.

Amanda menemukan cheque bersih dengan catatan pendek dari orang tuanya.

“Amanda dan Peter, isilah cheque sesuai kebutuhan hidup kalian di sini dan sekarang.”

Cek kembali kepada pemilik tanpa goresan.

“Terima kasih atas cheque kehidupannya.”

No comments: