Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Thursday, January 1, 2009

Tahun Baru


Tahun Baru

Sepasang suami isteri yang berjalan-berjalan di alun-alun kota Mexico tertarik dengan poster kecil di tangan seorang perempuan lansia.

“Gratis konsultasi peruntungan nasib di tahun baru.”

“Gratis? Boleh tanya apa saja?” tanya suami antusias.

Perempuan lansia itu mengangguk sambil melayangkan senyum hangat kepada keduanya.

“Mengapa kami sulit merasakan kebahagiaan?” tanya suaminya.

“Padahal hidup kami lebih dari cukup.”

Perempuan itu mengeluarkan gambar tokoh mitologi Yunani yang memiliki kepala dua.

“Satu kepala Januarius menatap ke masa lalu sementara kepala yang lain memandang masa depan.”

“Kata ‘Semestinya’ dan ‘Jika’ menyebabkan ketidakbahagiaan. Orang seringkali memandang masa lalunya penuh sesal dan masa depan penuh kekhawatiran.”

Pasangan suami isteri itu tanpa sadar masing-masing menggaruk belakang kepalanya

“Apa resep hidup bahagia di tahun baru ini?”

“Berpeganglah pada dua kata penting kehidupan dan kalian akan hidup bahagia,” kata nenek itu.

“Sesederhana itukah? Kalau boleh tahu, apa dua kata itu?” suami isteri itu.

“ Sekarang dan di sini. Hiduplah di masa sekarang dan di sini.”


10 comments:

Anonymous said...

I agree! Enjoy now before it's too late.

Mutiara Andalas said...

Thanks Olga.... It is inspired by Henry J.M. Nouwen

Anonymous said...

Pretty nice Mo :) good reflection buat awal tahun. Thank you for all the good posts.

Mutiara Andalas said...

Hi, Inggrid. Young adults had a gathering too for new year eve?

Mutiara Andalas said...

sangat menginspirasi..menambah semangat buat masa depan..

Mutiara Andalas said...

Thanks, Agustini Utari

Anonymous said...

carpe diem....seize the moment!!!

Mutiara Andalas said...

Thank you, Eric Oitnasus

Anonymous said...

Oh, inspired by Nouwen to Romo? To me sounded more like Buddhism and its meditation - be aware, engage, and open at the present moment.

Mutiara Andalas said...

I am a fan of Buddha, Dalai Lama, and other Asian figures. I love them all.