Tahun Baru
Sepasang suami isteri yang berjalan-berjalan di alun-alun
“Gratis konsultasi peruntungan nasib di tahun baru.”
“Gratis? Boleh tanya apa saja?” tanya suami antusias.
Perempuan lansia itu mengangguk sambil melayangkan senyum hangat kepada keduanya.
“Mengapa kami sulit merasakan kebahagiaan?” tanya suaminya.
“Padahal hidup kami lebih dari cukup.”
Perempuan itu mengeluarkan gambar tokoh mitologi Yunani yang memiliki kepala dua.
“Satu kepala Januarius menatap ke masa lalu sementara kepala yang lain memandang masa depan.”
“Kata ‘Semestinya’ dan ‘Jika’ menyebabkan ketidakbahagiaan. Orang seringkali memandang masa lalunya penuh sesal dan masa depan penuh kekhawatiran.”
Pasangan suami isteri itu tanpa sadar masing-masing menggaruk belakang kepalanya
“Apa resep hidup bahagia di tahun baru ini?”
“Berpeganglah pada dua kata penting kehidupan dan kalian akan hidup bahagia,” kata nenek itu.
“Sesederhana itukah? Kalau boleh tahu, apa dua kata itu?” suami isteri itu.
“ Sekarang dan di sini. Hiduplah di masa sekarang dan di sini.”
10 comments:
I agree! Enjoy now before it's too late.
Thanks Olga.... It is inspired by Henry J.M. Nouwen
Pretty nice Mo :) good reflection buat awal tahun. Thank you for all the good posts.
Hi, Inggrid. Young adults had a gathering too for new year eve?
sangat menginspirasi..menambah semangat buat masa depan..
Thanks, Agustini Utari
carpe diem....seize the moment!!!
Thank you, Eric Oitnasus
Oh, inspired by Nouwen to Romo? To me sounded more like Buddhism and its meditation - be aware, engage, and open at the present moment.
I am a fan of Buddha, Dalai Lama, and other Asian figures. I love them all.
Post a Comment