Kuasa Kata: Menyapa

Saya pada awalnya mendesain blog ini sebagai gudang penyimpanan tulisan. Saya kemudian mengalihkan fungsinya sebagai ruang kemanusiaan. Layaknya seorang photografer, saya membingkai berbagai kehidupan manusia dalam beragam frame. Blog ini menawarkan senyuman, tetapi sekaligus air mata kehidupan.
Semoga setiap nama dan peristiwa dalam blog ini menyapa hidup pembaca. Kata yang baik memiliki kuasa untuk menyapa.

Mutiara Andalas, S.J.


Monday, January 5, 2009

Waktu Perhatian

Waktu Perhatian

Meja makan untuk tamu dewasa terisi penuh. Saya akhirnya duduk dengan anak-anak. Kekikukan mencair menjadi senyum ketika salah seorang anak menyapa saya,

“Apakah engkau akan makan bersama kami? Engkau dari tadi memperhatikan kami terus.”

Andrea mengeluarkan daging di samping pizzanya dengan tangan mungilnya.

“Aku paling suka memakan daging setelah pizzaku habis.”

“Aku lebih suka memakan pizza tanpa memisahkan dagingnya,” sambut Carolyn.

Sejenak kenangan masa kanak-kanak saya dengan ibu kembali. Ia masih mengingat masa-masa awalnya sebagai ibu muda merawat saya.

“Ibu barangkali tidak dapat memenuhi semua permintaanmu. Namun ibu berusaha memenuhi kebutuhanmu. Ibu memberikan waktu dan perhatian kepadamu.”

Tanpa terasa butir-butir air mata telah membasahi pipi saya.

Kenangan masa lalu sebagai anak tersela oleh Andrea dan Carolyn yang beringsut duduk di dekat saya.

“Saya mau bercerita sebuah rahasia,” kata keduanya serempak.

“Mama seringkali berkumpul bersama teman-temannya sehingga aku tidur larut malam,” ujar Andrea.

“Mama sering membangunkan aku terlalu pagi,” sambung Carolyn sambil menguap.




38 comments:

Anonymous said...

hmmm...model tidak terkait dengan isi cerita...let see...eating pizza...check...mama kumpul dengan teman-2nya...check...tidur larut malam...check...dibangunkan pagi-2...check juga...astaga Jeeennn....gmn siiiiyyy....hahahah

Mutiara Andalas said...

I prepare myself to receive comments from all moms

Anonymous said...

hehehe....dah siap siaga ya Mo...:))

Mutiara Andalas said...

I bet tonight will become the strongest battle...

Anonymous said...

siap-2 jurus kungpau chickennya Mo...apalagi kalau ada TOW (Tjok On Winarto)...:D

Mutiara Andalas said...

I put more pics in my blog for this story
Yup, perhaps I need a defender... like her
http://www.youtube.com/watch?v=Nc-jn3kSTyY

Mutiara Andalas said...

or this one.... (smiling)
http://www.youtube.com/watch?v=KI2STtl8Z8M&feature=related

Anonymous said...

hahahha....bisa aja Romo...

Mutiara Andalas said...

the kids told me about kungfu panda

Anonymous said...

udah nonton Mo? Daniel sampe beli dvdnya...

Mutiara Andalas said...

udah nonton... di youtube
he...he...he...

Anonymous said...

gara2 Romo, anak2 jadi addcited youtube KF Panda

Anonymous said...

ppssttt...Mo..yg kasih comment barusan bukan saya lho,...tebak siapa hayoo

Mutiara Andalas said...

Wah
siapa ya? Daniel? Tiffany? Iwan?

Anonymous said...

Hmm...Mo! Muncul nih one of the mommies. Anak ku yang Carolyn ato Andrea nih? Hahaha...rasanya sih Andrea. I blame it on KKIS yang sering ngadain acara kumpul2. Siapa ya advisor nya KKIS?

Mer...begitu baca langsung berasa nih...berasa malu. Ya udah deh ga ikutan acara2 lagi (ngambek mode: ON).

Anonymous said...

Tapi kan Mo, cuman weekend doang yang begitu...kalo weekdays sih kita ga kemana2. Jadi mommy yang baik. Siapin bfast and lunch, siapin baju buat sekolah, antar jemput sekolah, temenin bikin PR, periksa PR, anterin ekskul, bikinin dinner, main badminton or barbie di rumah, sikatin gigi, temenin bobo. Dan gantian anaknya nemenin mama ke gym 2-3 times a week. Okay dong?

Hihihi...pembelaan diri.

Anonymous said...

And all of those activities are done by myself alone lho! Other moms maybe sharing responsibilities with their spouse, but since my spouse's job demands him to not be there, so I take charge. Tapi enjoy koq, kadang tired aja. Makanya hiburannya kalo weekend, tapi tetep take the kids along lho biarpun terpisah mainnya.

Anonymous said...

Waduh, Mer...udah ceritanya begini, yang dipajang gede2 foto anak gue! Hahaha...apa kata dunia nih.

Anonymous said...

Nambah satu lagi ah: anak2 ga pernah complain tuh kalo ngumpul2, malahan looking forward karena bisa ketemu temen2nya. :-)

Mutiara Andalas said...

Jenny,
You are really a loving mom. She told me her happiness watching Kungfu Panda with her dear mom, bro, and daddy.
About the story, it is actually a collective story. It happens in Jogja, Jakarta, San Francisco, Sacramento, Sydney.
And first of all, the punch line of the story happens when my mom talks about time and caring. I tell more about my childhood, rather than other's childhood.

Anonymous said...

Jen...jangan ngambek gitu donk...:D saya kan jadi berasa juga...hahaha...anak-ku tidur di sofa aja ada fotonya...ck..ck..ck..

Anonymous said...

Jenny memang topbgt deh....dah sibuknya banget-2 masih sempat-2nya buat acara untuk KKIS....masih dengan tersenyum manissss lagi.....cheers 4 Jenny deh.

Mutiara Andalas said...

I agree with all loving moms.... Thank you moms
http://www.youtube.com/watch?v=TWJTKc2-SWU

Anonymous said...

We have to face the reality of "take and give", it's regulated in this life. I might be the worst mom if I were.

Anonymous said...

Kita bikin club yuk, "SUPER MOM" aka "Upik abu" merangkap "Supir", "teacher" :)

Anonymous said...

Beautiful song! Luv u Mom! Beautiful singers. Luv u Sebastien and David.

Anonymous said...

Mer, cheers for all moms. Sther, gue ga qualified masuk member Super Mom, abis belom beli "cape" nya. Boleh pake cape yang dari red carpet kemaren ini ga? Wonder Woman kali...

Anonymous said...

...merangkap tukang masak, tukang ngepel, tukang nyapu, tukang cuci baju, tukang cuci piring, tukang ngomel, tukang..., tukang....

Anonymous said...

Wah, seru buanget, nihh !! Makenye gue meh ngga mau cari gare2 deh sama ibu2, urusannya berat.

Anonymous said...

belom aja jadi tukang becak. ..hahaha.
Makanya para bapak boleh aja jadi kepala keluarga. But para ibu adalah lehernya. Kepala tanpa leher, tidak bisa gerak..hahaha...ibu2 menyetir suami. emang udah takdir :)

Mutiara Andalas said...

ingat kata-kata waktu kuliah di jakarta,
perempuan itu ciptaan Tuhan yang kuat...ngenek dan mbecak pun dijalanin. Benar-benar super mommies... (bowing my head)

Anonymous said...

I second that, Sther! Istri = Leher keluarga. Asal leher nya jangan salah bantal aja, ga bisa nengok.

Mo, inget juga lagunya Mulan Kwok: Mahluk Tuhan yang Paling S**y! Lollz! Maksud saya perempuan adalah ciptaan Tuhan yang paling indah.

Anonymous said...

Dua orang sepupu Andrea yang agak jauh jarak tinggalnya mempunyai keluarga yang harmonis. Papa dan mamanya bekerja banting tulang, bahu membahu menghidupi keluarganya, malah mamanya mempunyai dua pekerjaan yang membuat ia sibuk sekali, tetapi perhatiannya kepada anaknya tidaklah berkurang.
Kegiatan sekolah anak anaknya di kerjakan oleh sang papa, dari menyiapkan lunch bag sampai makan malam, dari mencuci piring sampai membersihkan garasi, dari membersikan kamar mandi sampai sampai mencuci mobil, dari mengantar jemput 5 hari kegiatan olahraga beserta marching band sampai dance night para remaja di sekolah, dari belajar bersama teman sampai les agama di gereja, dan kadang kali harus menghadiri Music Performance atau Back to School Night. Kegiatan ini hanya berlaku untuk sepupu Andrea yang besar, belum lagi ditambah dengan kegiatan adiknya yang hampir sama.

Anonymous said...

Tetapi yang terlihat dari wajah sang papa adalah kebahagian yang mendalam karena dapat memberikan waktu yang

Mutiara Andalas said...

makasih Michael mau share kegiatan seabrek-abrek daddy demi anak-anak tercinta. What a loving daddy!

Mutiara Andalas said...

cinta bapak itu sering sulit ditangkap karena 'practical': kasih duit, benerin sepeda, ajak anak ke restoran, dsb. It's love too

Anonymous said...

"sebanyak-banyaknya untuk anaknya.



Sang papa merasakan berkat yang berlimpah bila ia bisa memenuhi kewajibanya. Hal ini banyak terjadi di kehidupan zaman sekarang.



Dalam pikirnya : Selama anak2nya masih membutuhkannya dan masih bisa melalukan sesuatu untuk anaknya, adalah suatu berkat dan keberuntungan. Suatu ketika anaknya tidak lagi membutuhkannya yaitu bila mereka dewasa dan akan membina keluarga baru. Every minutes count.
Itulah siklus kehidupan yang banyak terjadi pada keluarga."

Anonymous said...

"Wuih...ada bapak buka suara nih, mewakili other silent daddies. Way to go, Mike.
Untung suka sama cewek, bukan sama cowok. :-)"